Demi Perangko Sampai Rela Minta Dikirim Lewat Surat dari KEDUBES Republik Indonesia


Muhammad Iqbal Basri - Berhubung saya dulu suka banget perangko, saking penggilanya dengan perangko saya terus jelajahi toko-toko alat tulis untuk bisa beli perangko yang baru, dulunya memang toko-toko alat tulis masih ada yang menjual benda-benda pos salah satunya perangko. Namun saat ini tidak ada lagi, hanya kebanyakan menjual materai. Karena tidak puas, di toko alat tulis cuman menjual perangko versi lama dan tidak ada yang baru.

Sebab sudah jarang, dulunya hanya sedikit koleksinya


Akhirnya saya pindah pencarian di kantor pos terdekat yang ada di sekitar rumah, senang sih...bisa dapat melengkapi koleksi perangko yang baru, bisa pilih-pilih, dan harganya pun dijual sesuai dengan harga perangkonya, Sebab dulu aku kalau beli perangko di  toko alat tulis harganya lebih mahal misalkan harga perangko sekitar Rp 2500 sehingga di toko alat tulis tersebut ada yang menjual seharga Rp 3000 atau ada juga yang dijual mencapai sekitar Rp 4000.

Belum puas juga dengan jumlah koleksi perangkoku pada saat itu, aku sering kali mencari bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan perangko sebanyak mungkin, karena saya orangnya punya ambisi yang tinggi. Aku sampai tanya ke teman-teman, guru, bahkan ke tetangga saya.

Kok bisa tanya ke mereka? maksudnya begini, "pernah punya surat yang ada perangkonya, mungkin mereka pernah dapat paket, atau surat yang dibubuhi perangko". Aku bisa minta ke mereka, jika ada?

Namun sayangnya, berhubung sudah sangat jarang sekali orang memanfaatkan jasa pos untuk mengirimkan surat dengan perangko, apalagi saat ini sudah semakin banyak orang yang lebih nyaman dengan handphone, email serta pesan instan lainnya yang sudah sangat beragam.

Sehingga aku jadi semakin sulit tentunya untuk mencari perangko lama yang telah dibubuhi cap dari kantor pos, selain itu juga aku lebih memiliki banyak perangko yang baru karena sering beli di kantor pos dan juga dari toko-toko alat tulis

Hampir mulai ada ide, dulunya almarhum kaka aku sering yang namanya video call dan chatting dari sahabat dia dari luar negeri. Pernah aku sampai minta ke kakak untuk coba kirim surat dengan perangko dari sana (sahabat kakakku yang di luar negeri), awalnya sih aku sedikit senang, mungkin mereka mau membantu. Namun sayangnya keinginanku tidak sesuai harapan.

Mereka tidak ada waktu untuk menulis surat, dan tak ada waktu untuk berkunjung ke kantor pos, karena mereka lebih senang chatting secara cepat yang tentunya tidak menunggu waktu yang lama. Itulah yang membuatku hampir menyerah untuk tidak lagi cari perangko dari luar negeri. Bagaimana caranya supaya dapat perangko dari luar negeri?

Kalau dipikir-pikir sekarang sudah gampang, apalagi sekarang sudah serba praktis, aku bisa beli perangko secara online. Oh iya dulu juga aku pernah beli perangko lewat online shopping tapi sayangnya rata-rata harga yang dijual masih terbilang sangat mahal dibandingkan sekarang ini lebih murah dan tentunya lebih menarik dan sangat lengkap pilihannya.

Sampai harus minta tolong ke KBRI


Kembali lagi ke pembahasan di awal, karena saya berpikir tugas dan fungsinya Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) itu sangatlah luas pastinya, terutama dalam membantu WNI yang berada di suatu negara. Entah bagaimana jadinya aku sampai berpikir ada rencana untuk kirim surat ke sana.


Alhasil aku lakukan itu sesuai rencana, sebelum mengirim aku harus cari tahu terlebih dulu berbagai alamat Kedutaan Besar yang ada di dunia, baik itu dari Oceania, Asia, Afrika hingga Amerika. Satu persatu alamat KBRI yang akan nantinya saya kirim.

Yang jelas aku lupa KBRI dari negara mana yang pernah aku catat untuk perencanaan dan telah aku kirim ke mereka, namun sayangnya hampir tidak semuanya ada balasan dari mereka. Awalnya aku hampir pasrah surat yang dikirim tidak ada sampai ke rumah, rela uang saku habis hanya untuk membeli perangko, ongkos untuk biaya kirim di setiap KBRI yang telah aku tulis.

Tidak sampai di situ saja, karena penasaran aku sampai kirim surat sekitar 17 negara. Aku yakin pasti mereka sudah terima surat dariku  mau dibalas atau tidak yang terpenting atas usahaku pastinya mereka tahu apa tujuan dan isi surat dariku.

Sekitar 3 minggu kemudian, akhirnya dari KBRI Bangkok Thailand membalas suratku langsung saja aku buka isi dari surat itu. Ternyata mereka memberikan banyak perangko khas dari Thailand ada yang mint (baru) dan used (bekas/sudah dicap pos). Luar biasa senang banget bisa dapat perangko dari sana, tidak hanya itu. Aku juga mendapatkan dukungan dari orang yang membalas suratku, dia juga sangat menghargai usaha dari surat itu, sehingga itu membuat dia jadi suka terhadap perangko.

Demi Perangko Sampai Rela Minta Dikirim Surat dari KEDUBES Republik Indonesia
Surat dari KBRI

Kemudian, setelah beberapa lama surat berikutnya dari Brunei Darussalam, Australia, dan yang terakhir dari Yaman, dari ke lima negara tersebut mereka semuanya sangat membantu, menghargai atas usaha telah aku lakukan selama ini. Meskipun sayangnya dari 17 negara yang pernah aku kirim hanya sekitar 5 negara saja yang mau membalas suratku.

Begitulah cerita yang telah aku sampaikan tadi, semoga dari cerita ini bisa memberikan informasi dan pengetahuan untuk kalian semua. Terima kasih banyak, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.

1 Response to "Demi Perangko Sampai Rela Minta Dikirim Lewat Surat dari KEDUBES Republik Indonesia "

  1. "Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
    ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino"

    ReplyDelete