Unik dan Enak Tumis Oseng Bunga Turi

Unik dan Enak Tumis Oseng Bunga Turi

Muhammad Iqbal Basri - Melanjuti ke pembahasan sebelumnya mengenai manfaat dan khasiat Bunga Turi, pada kesempatan kali ini aku ingin memperkenalkan salah satu olahan masakan Tumis Oseng Bunga Turi, karena baru pertama kali coba, jadi langsung aku ulas di sini. Mungkin bagi masyarakat Jawa sudah tahu bunga ini, mereka sering mengolah bunga turi dijadikan urab, dan pecel.

Awalnya tadi pagi nenekku membeli sayur sayuran untuk sarapan pagi dan makan siang ketika itu dia juga membeli sekantung bunga turi, harga sekantungnya sekitar Rp 5000 (lima ribu rupiah).

Sayangnya bunga turi ini tidak ada yang jual ditukang sayur, hanya di tukang sayur tertentu saja yang banyak menjual bunga turi apalagi di tengah perkotaan sudah tidak ada lagi yang menjualnya. Karena tidak begitu banyak yang memerlukan bunga tersebut, mungkin tanaman bunga ini banyak dijumpai hanya sebagai tanaman pagar rumah dan hiasan taman karena bunganya juga sangat indah.


Kata bibiku bilang bila sekantong cuman dapat sedikit nanti dimasaknya, karena nanti bunganya akan ringkas jika dimasak. Alasannya nenek coba beli hanya sekantung karena takutnya tidak enak makanya dia coba terlebih dahulu sekantung saja.


Saat mengolahnya aku perhatikan, ada bagian yang tidak perlu diolah seperti bagian bakal buah/bagian tengah bunga yang berwarna kuning alasannya karena itu kalau dimakan rasanya pahit.

Untuk bahan-bahan dan bumbunya ternyata tidak jauh berbeda dengan tumis oseng sayur sayuran lainnya, seperti tumis kangkung dan sebagainya.

Tidak hanya itu, bunga turi juga bisa diolah sebagai pecel, serta bisa juga dijadikan sebagai keripik bunga turi. Amazing, it's so strange!

Unik dan Enak Tumis Oseng Bunga Turi

Masakan ini memang tidak banyak orang yang menyukainya, terutama anak-anak tidak begitu mau makan masakan ini. Sekian dulu ya...nanti kalau ada info kuliner menarik dan unik lagi aku langsung ulas ke dalam blog ini.

0 Response to "Unik dan Enak Tumis Oseng Bunga Turi"

Post a Comment