Baru Pertama Kali Ditipu Dalam Belanja Online
Muhammad Iqbal Basri - Di era modern ini semuanya serba praktis, cepat dan mudah salah satunya adalah jual beli secara online, yang tentunya kita tidak perlu keluar rumah bertemu langsung pembeli/penjualnya. Cukup dengan transfer langsung selesai cepat diproses.
Namun, ada baiknya kita perlu mewaspadai jangan sampai mudah kepincut dengan sesuatu barang yang kita inginkan akan menimbulkan penipu dalam bertransaksi belanja online.
Pengalaman ditipu belanja online
Pada kesempatan kali ini, aku ingin menceritakan pengalaman burukku ditipu dalam belanja online. Perasaan pertama kali yang kurasakan adalah merasa dirugikan banget terutama uangku, karena uang tersebut hasil jerih payah untuk menabung suatu saat kelak bisa berguna.
Kebetulan sepatuku kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dipakai, oleh karena itu. Aku harus membelinya yang baru untuk kerja. Memang sebelumnya aku biasa membeli barang apapun secara online.
Baca juga: Cara Bijak Belanja Barang Melalui Online
Tapi baru kali ini aku beli item yang aku beli diantaranya sepatu sneakers Adidas, sweater Supreme dan celana pendek pada saat itu aku belinya di salah satu akun pribadi Facebook milik seseorang (maaf aku tidak menyebutkan nama akun facebooknya/private).
Sebelumnya dari awal aku pernah menanyakan harga sepatu yang pernah aku lihat, niatnya sih ingin beli, lalu kata dia sepatu tersebut berkualitas premium. Sayangnya aku tidak begitu tahu secara global harga pasaran sepatu kualitas premium rata-rata sekitar berapa.
Tidak hanya itu, selain menjual sepatu dia juga menjual item lainnya seperti sling bag, celana pendek, sepatu, boxer, kaos dan masih banyak lagi yang dia jual.
Saya tahu pasti semua sample foto fotonya dia dapatkan dari berbagai toko untuk sebagai sample yang dia jual. Tapi setidaknya pasti dia menjual sepadan apa yang dia jual item item tersebut.
Ketika bertransaksi dimulai melalui chat whatsapp nomor yang telah dipromosikan di facebook dia. Sebelum itu, aku mau tanya terlebih dulu harga sepatu tersebut yang aku mau. Kata dia harganya Rp 210.000, pada saat itu dia banyak mengirimkan berbagai jenis model sepatu mulai dari sepatu kulit, sepatu Adidas dan sepatu jenis lainnya.
Kemudian juga aku sudah setuju untuk item pertama adalah jaket Supreme harganya Rp 99.000, item yang keduanya sepatu merk Adidas dan item yang ketiga celana pendek.
Setelah 3 item yang aku beli beserta total harganya secara rinci:
Sepatu IDR 210.000 (Adidas NMD R1 x OFF White Virgila)
Celana pendek IDR 40.000
Sweater IDR 99.000 (Supreme)
Total IDR 344.000 *potongan IDR 24.000, jadi totalnya IDR 320.000*
Selanjutnya, aku tanyakan lagi item yang kedua (celana pendek) ternyata itu celana pendek berbahan katun tebal "kata si penjualnya". Karena aku butuhnya celana boxer akhirnya diganti menjadi boxer yang aku beli. Kemudian dia meminta format data pembeli secara lengkap mulai dari nama lengkap, alamat, no.hp/no.telp, ukuran jaket/sepatu & celana.
Beserta nomor rekening si penjual tersebut dan diminta bukti struk pembayarannya agar pengiriman dapat diproses.
Lalu dia kirim beberapa sample foto boxer yang dia jual, aku pilih satu. Totalnya semua menjadi IDR 315.000, keesokkan paginya. Dapat informasi pesan dari si penjual tersebut yang berisi Bagi yang belum melakukan pembayaran diharapkan segera melakukan pembayaran/transfer karena hari ini ada pengiriman barang.
Sekitar lokasi tempat kerja karena ada ATM BCA aku usahakan secepat mungkin untuk transfer pemesananku yang kemarin malam. Berikutnya aku langsung kirimkan bukti struk transfernya.
Sudah mulai curiga ketika aku mau konfirmasi pemesanan whatsapp dia tidak aktif selama seharian, lalu aku juga coba sms ke dia bahwa pesananku telah melakukan transfer dan mohon segera langsung diproses.
Sampai sore juga tak ada kabar hingga sampai malam, aku coba lihat lagi di facebook lapak dia. Tiba-tiba aku kaget!! ternyata ada salah satu pembeli juga dia ditipu dengan berkomentar negatif ke penjual tersebut. Jika dia ditipu berarti aku juga ditipu!!
Ekpresiku langsung berubah, shock, sampai nangis karena cukup lumayan bagiku uang sebesar IDR 315.000 ludes ditipu orang (jangan menilaiku orang yang lebay, & cengeng. Coba Anda bayangkan jika merasa ditipu dalam belanja online dalam jumlah uang yaa...mungkin cukup berharga menurut Anda, pastinya Anda merasa marah! kesal! kecewa! Campur aduk semuanya).
Nomor whatsappku sudah diblokir, facebook serta inboxnya sehingga aku tidak bisa lagi melacak keberadaan dia. Sungguh licik juga dia! karena tidak terima aku lapor hallo layanan BCA untuk memastikan bahwa aku telah ditipu dalam "belanja online".
Cara yang dilakukan jika ditipu dalam belanja online
Jawaban dari cs tersebut jika proses ini dapat diselesaikan harus memenuhi persyaratan yang dipenuhi diantaranya:
Surat Keterangan Dari Kepolisian, surat keterangan tertulis ditipu dalam belanja online ditempel dengan materai IDR 6000, KTP data tersebut dikirim melalui email.
Salah satu persyaratan yang paling berat adalah Harus minta surat keterangan dari Kepolisian. karena aku tidak punya banyak waktu untuk datang ke kantor polisi untuk meminta surat keterangan tersebut.
Sehingga laporanku tidak bisa diproses karena tidak bisa memenuhi persyaratan yang diminta, dan laporanku menjadi catatan untuk mereka (laporan Nasabah).
Jadi itulah cerita pengalaman pertama kalinya ditipu dalam belanja online, tips dan pesan dari saya ada baiknya kita harus cermat dalam membeli sesuatu lewat secara online, baik dari segi harga jangan mudah kepincut dengan harga yang murah dan menarik, terlebih lagi jika toko tersebut sudah banyak dipercayai oleh orang lain. Pilih online shop terbesar yang sudah terpercaya.
Sekian dan terima kasih yang sudah membagi waktunya untuk membaca artikelku. Jumpa lagi diartikelku berikutnya.
Sehingga laporanku tidak bisa diproses karena tidak bisa memenuhi persyaratan yang diminta, dan laporanku menjadi catatan untuk mereka (laporan Nasabah).
Penutup
Jadi itulah cerita pengalaman pertama kalinya ditipu dalam belanja online, tips dan pesan dari saya ada baiknya kita harus cermat dalam membeli sesuatu lewat secara online, baik dari segi harga jangan mudah kepincut dengan harga yang murah dan menarik, terlebih lagi jika toko tersebut sudah banyak dipercayai oleh orang lain. Pilih online shop terbesar yang sudah terpercaya.
Sekian dan terima kasih yang sudah membagi waktunya untuk membaca artikelku. Jumpa lagi diartikelku berikutnya.
itulah mengapa saya sangat menghindari transaksi online p2p.. lebih baik melalui escrow seperti tokopedia atau bukalapak..
ReplyDeleteJadi semakin takut sekarang kalau mau belanja secara online, lebih baik beli langsung ke tokonya
Delete