Pernah Menjadi Penghobi Numismatik Amatir

Pernah Penghobi Numismatik Amatir

Muhammad Iqbal Basri - Dalam review sebelumnya mengenai pembahasanku tentang dan pengalaman sebagai Filateli, bukan hanya filateli sebelumnya saya juga pernah mengoleksi mata uang asing seperti uang kertas dan koin yang bahasa modernnya dikenal dengan istilah Numismatik.

Kalian pasti belum pada mengetahui kan apakah itu Numismatik? kan tadi aku sudah kasih bocoran di paragraf awal.

Baiklah, aku akan jelaskan istilahnya secara jelas tapi hanya beberapa yang saya tahu yaa..untuk sejarah dan awal mula kehadirannya saya kurang begitu tahu karena saya juga tidak terlalu mendalam memahami ilmu pengetahuan tersebut.

Definisi Numismatik


Numismatik adalah aktivitas mengoleksi atau mengumpulkan koin, medali, uang kertas (banknotes) atau alat tukar lainnya. Sebenarnya untuk aktivitas ini hampir sepadan dengan penghobi Filateli cuman ada sedikit perbedaan.



Memang dalam aktivitas ini masih terbilang dinilai cukup kuno karena bagi pendapat kalangan muda atau remaja, karena untuk bisa mengikuti aktivitas ini sangatlah tidak mudah dan tidak sembarangan pula. Memang sih untuk kalangan siapapun boleh mengikutinya asalkan menjaga keseriusan dan kegigihan dalam mengoleksi.

Untuk tujuan dan manfaatnya pun hampir sama yaitu menjadikan investasi masa mendatang karena ini bisa menjadi tabungan juga, ketika sedang membutuhkan bisa langsung dijual koleksi yang dimilikinya.

Pengalaman berawal menjadi penghobi Numismatik


Secara personal, saya pernah mengikuti aktivitas ini walaupun tidak terlalu fanatik dibandingkan dengan aktivitas filateli sebelumnya dan aku terkadang melakukan aktivitas ini secara bersamaan.

Contohnya ketika aku masih membutuhkan perangko atau benda pos yang saya inginkan dari negara apa dan tema apa, terkadang aku mendapat tawaran dan hibah dari beberapa sahabat pena saya yang saya terima secara bersamaan dengan apa yang mereka berikan misalnya seperti (perangko,merchandise,banknote/uang kertas).

Pengalaman yang saya banggakan, ketika menerima surat yang saya ketahui isinya adalah mata uang dari beberapa negara yang pernah saya dapatkan yaitu Nigeria (Naira), Korea (Won) India (Rupee), Turki (Lira), dan Sri Lanka (Rupee), luar biasa. Yang paling istimewa itu dari Nigeria dan Sri Lanka aku diberikan uang kertas/banknotes dari nominal harga terkecil hingga yang terbesar. Sekarang masih utuh dan aman sayangnya untuk uang koreanya aku sudah tukarkan ke valuta asing.


Tambahan, sebelumnya saya sedikit jarang menerima berupa koin karena ketika saat pengiriman dalam paket atau surat ketika  dalam pengecekkan secara otomatis oleh sinar X-Ray/Rongen karena untuk koin/logam akan semakin mudah terdeteksi olehnya. Maka dari itu, sangat sulit jika menerima berupa koin yang kita mau apalagi pengiriman secara Internasional akan semakin sulit dan semakin ketat pastinya.

Ada beberapa yang cerdik dengan melakukan segala cara mereka lakukan agar supaya tidak terdeteksi oleh sinar X-Ray mereka membungkusnya hingga tebal baik dengan karton, kardus atau dengan bubble sehingga ada sebagian tembus dengan aman untuk pengiriman koin tersebut.

Kalian mau tahu koin dari negara mana yang aman dan sampai di tanganku? India dan Romania mereka berdua sangatlah cerdik dalam mengirimkan paket berupa logam, memang sih..sebelumnya mereka pernah alami ditolak dan bahkan sampai hilang. Miris banget pastinya apalagi itu isinya uang kan lumayan itu.

Penutup


Begitulah cara kesempatan yang pernah kulakukan selama mengikuti aktivitas Numismatik, saya juga sebelumnya tidak pernah ikut serta ataupun bergabung dengan komunitas lainnya karena saya pikir ini hanyalah iseng-iseng dan sekedar asal mencoba.

Namun di balik itu semua, ada keuntungannya juga  mencoba aktivitas tersebut mulai dari menyenangkan, merepotkan, tentunya melatih kesabaran juga.

Sangat disayangkan, sekarang ini aku mulai renggang dan mulai ditinggalkan aktivitas ini, dan ini juga awalnya hanya sekedar iseng-iseng.

Jangankan aktivitas ini, nyari perangko sana sini, ke kantor pos sana sini juga sudah mulai ditinggalkan, sangat disayangkan padahal dahulunya butuh pengorbanan dan penuh kesabaran besar loh!

Aku sih tetap bersyukur, yang terpenting aku bukan mengikuti hal hal aneh yang dilakukan oleh anak anak nakal pada umumnya. Mau mereka menilaiku buruk, mau menilaiku anehlah, atau apalah itu sih tak peduli yang penting inilah caraku. Inilah kegiatanku, selagi mampu dan membawa manfaat terbaik kenapa tidak ?

Kalian bisa lihat beberapa koleksiku di sini http://pin.it/m_XzMzJ

Awalnya dahulu, saya punya banyak karena berhubung ada beberapa yang saya kasih ke teman saya itupun juga untuk imbalan dan barter juga. Jadi begitulah sepenggal kisah pengalamanku menjadi salah satu pengkolektor mata uang kuno, walaupun belum dikatakan selengkap senior miliki. Terima kasih dan semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi untuk Anda.

5 Responses to "Pernah Menjadi Penghobi Numismatik Amatir"

  1. isss anjir mantap. saya juga punya tapi versi indonesia jaman dulu. dan bentuknya buku, cinderamata dari kantor pos langsung.

    ReplyDelete
  2. kolehsi barang kuno tapi aq blm ada waktu kalau cuma mencari kesana kemari sibuk sama kerjaan yg sudah ada

    ReplyDelete
  3. Skrg udh susah ya cari begituan.
    Pertahankan itu barang gan ?

    ReplyDelete