Tantangan Terberat Ketika Berhadapan Dengan Orang Asing

Muhammad Iqbal Basri - Apa yang kalian lakukan jika bertemu atau diajak berbicara dengan orang asing? Terus orang tersebut tidak bisa bahasa kalian, misalkan bahasa Jepang sebagai contoh, lalu. Orang itu mendesak, lagi darurat dan hanya ada kalian disitu? Apa kalian bisa menjawab pertanyaan yang dia katakan? Kalau bisa menjawab sih bagus.

Kembali lagi ke pembahasan pribadiku, Yang perlu kalian ketahui, aku tipikal orang yang kurang mudah berbaur dengan orang baru, terlebih lagi dengan orang asing sekaligus.

Baca juga: Berawal Dari Grogi Hingga Menjadi Percaya Diri

Ulasanku berikutnya kali ini adalah Tantangan Terberat Ketika Berhadapan Dengan Orang Asing, langsung saja disimak baik-baik.

Walaupun bertemu dengan orang lain, bertatapan langsung, empat mata secara langsung kalau satu bahasa masih mending, bagaimana kalau pertama kali bertatap muka secara langsung dengan orang asing, maksud orang asing ini merupakan orang barat atau selain warga negara luar.

Oleh karena itu, pasti mereka menggunakan bahasa inggris atau bahasa dia masing-masing, walaupun secara pribadi, aku lumayan bisa bahasa inggris. Tapi hanya reading dan sedikit pemahamanku mengenai kemampuan bahasa inggrisku.

Meskipun apa yang mereka katakan itu aku bisa memahaminya? tetapi membalas dan menjawabnya itu yang sulit dikeluarkan dengan kata-kata, mau gunakan bahasa sendiri, khawatir mereka tak bakal paham apa yang aku ucap, paling bahaya kalau gunakan misalkan bahasa kasar dan kotor yang tidak nyaman didengar mereka.

Terlebih lagi, kalau berbicara secara langsung spontan grogi, otomatis bakal timbul ucapan yang terbata-bata, itu seringkali terjadi. Masih untung kalau lawan kita memahami dan memakluminya.

Butuh improvement, percaya diri dan membiasakan diri dengan orang-orang banyak, merupakan point penting untuk bisa menghadapi dengan orang asing, karena yang perlu kita ketahui karakteristik setiap lawan pembicaranya juga perlu dipahami itu.

Bisa memahami dan mudah berbaur dengan setiap berbagai karakter orang lain, bisa menutup kemungkinan akan mudah berkomunikasi secara langsung dengan mereka.

Saya secara pribadi, merasakan itu semua, karena itu penting bagiku, terutama jika nanti aku pergi ke suatu tempat yang belum tentu bisa dan memahami bahasaku. Intinya percaya diri, membiasakan diri berbaur dengan orang asing, kondisi santai itu juga perlu.

Kalau kalian bagaimana respon terhadap ke orang asing? maksud dari orang asing itu bukan orang baru atau orang yang baru pertama kali anda kenal lihat. Bukan, tapi orang asing yang seperti orang barat dan orang orang yang selain dari negara kita, yang tadi sudah aku bahas di paragraf sebelumnya.

Sedikit yang perlu aku ceritakan, kurang lebih seperti itulah pengalaman yang aku alami sebelumnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membawa inspirasi untuk kalian semuanya.

Tweet