Inilah Beberapa Hewan Kecil yang Sering Dicari dan Dijadikan Sebagai Hewan Pelihara Dalam Generasi Anak 90an

Muhammad Iqbal Basri - Teringat masa kecil di era tahun 90an atau di era sebelumnya. Di mana pada era tersebut masih belum mengenal dunia teknologi yang sering dikenal sebagai gadget dan teknologi ponsel genggam yang sekarang ini menjadi pegangan dan mainan anak-anak keseharian dibandingkan dengan anak generasi millenial sekarang ini.

Membahas kembali di era tahun 90an, selain alam sebagai tempat untuk bermain anak-anak. Hewan-hewan kecil adalah mainan yang dulunya banyak dijadikan sebagai sarana bermain anak zaman dulu. Berikut ini di antara beberapa jenis hewan-hewan kecil yang dulu banyak dijadikan mainan dan sering banyak dicari.

1. Semut Bakot

Biasanya banyak di depan atau pekarangan rumah yang halamannya masih memiliki tanah yang luas, tanpa disemen atau beton pasti banyak lubang-lubang kecil yang biasa akan kamu lihat. Bagi pendapat orang dulu, pastinya mereka sudah tahu kalau lubang kecil itu adalah rumah bagi untuk Semut Bakot, masyarakat lainnya ada yang menyebutnya dengan semut hitam.

Uniknya lagi cara untuk bisa menangkap semut hitam ini sangat mudah. Cukup masukkan sejenis rumput liar (brachiaria mutica) untuk sebagai umpan, semut yang kamu tangkap bisa dapat lebih dari 2 ekor. Semut-semut yang telah ditangkap bisa dijadikan semut aduan dengan semut lain yang ukurannya sama besar atau bisa dijadikan sebagai peliharaan di rumah.

Aku dulu biasanya buat dengan sebutan 'Rumah Bagi Para Semut', waktu dulu. Aku buatnya dengan wadah/ember yang tranparan dan diisi dengan tanah dan berikan lubang buatan dari sedotan atau lidi nanti semutnya akan membuatnya dengan sendiri dan lubang lebih dalam dan bercabang hingga membentuk rumah untuk kehidupan semut, berikan gula, roti, atau serpihan makanan sisa nanti mereka akan ambil sendiri sebagai cadangan makanan untuk mereka.

2. Ikan Guppy

Sering banget dimarahi mamah kalau habis pulang main, pasti baju dan seluruh tubuhnya basah dan kotor dipenuhi dengan kotoran sehabis main dari air got atau selokan. Apalagi kalau dulu selokannya masih bersih dan belum tercemar limbah pasti di situ banyak kehidupan Ikan Guppy liarnya di dalam. Jadi incaran dan buruan bagi anak-anak karena ikannya juga kecil dan sangat lucu juga menarik warna-warnanya. Sebelum menangkap, biasanya selalu siap bawa serokan atau semacam saringan untuk menangkap ikan guppy dan gelas atau botol dari air mineral bekas untuk menyimpan ikan guppy dari tangkapan.

Pelihara ikan jenis ini juga tidak perlu repot, tidak perlu aquarium dan filter. Cukup pakai gelas atau botol bekas dari air mineral sudah bisa kamu pelihara di rumah, sayangnya untuk sekarang sudah susah banget dicari karena lantaran selokannya sudah banyak yang tercemar limbah dan sampah rumah tangga.

3. Undur-Undur

Ini juga, kalau rumahnya masih ada lubang-lubang kecil di pinggir bawah rumah kamu. Pasti kamu sudah tahu itu lubang apa? lubang bagi para hewan-hewan kecil yang bernama Undur-Undur, hewan kecil ini juga banyak jadi incaran oleh para anak generasi 90an. Sayangnya hewan kecil ini hanya hidup sementara karena dia akan melanjutkan fase metamorfosis dari Capung Jarum, dan sekarang ini sepertinya sudah sangat jarang kita jumpai hewan kecil yang satu ini. Dalam kehidupan mereka dipenuhi dengan lingkungan tanah kering dan berpasir, makanan mereka hanya serangga kecil seperti semut atau serangga kecil lainnya yang melintasi jebakan dari lubang si pembuat undur-undur ini.

Apalagi hewan kecil ini masih banyak dicari karena dipercaya sebagai obat tradisional yang sangat manjur. Bagi mereka, undur-undur dapat memberikan keuntungan dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Oleh karena itu, banyak yang masih membudidayakan larva dari capung jarum ini.

4. Serangga

Serangga yang biasanya dicari anak-anak di antaranya kumbang hijau, kumbang tanduk, capung, dan juga belalang. Di tengah taman yang masih banyak dipenuhi dengan rerumputan dan ilalang sangat banyak rumah bagi para serangga. Sering digigit, dijepit, gatal dan bahkan tertusuk baik itu dari duri-duri tajam. Semua itu sudah biasa banget dialami oleh anak generasi 90an, pokoknya enakkan gerenasi dulu sejak kecil sudah mengenal alam dan hewan.

5. Bunglon Hijau

Meskipun hewan melata ini membahayakan karena bisa mengigit bagi siapapun yang menganggunya. Tapi ada cara tersendiri agar bisa menangkap bunglon ini, karena bunglon memiliki ekor yang sangat panjang jadi cara untuk bisa pegang hewan ini adalah cukup pegang bagian ekornya saja. Tetap harus berhati-hati juga jika bunglon itu menyerang dan mengigit. Dan bunglon juga termasuk sejenis hewan melata dengan berlari yang cukup cepat, jadi hati-hati juga jangan sampai kabur dan terlepas. Setelah sudah kamu mainkan, jangan lupa dilepas kembali ya..agar bunglonnya bisa hidup bebas

6. Kecu dan Kutu Air

Sebagai pakan ikan hias, seperti ikan cupang. Kecu dan kutu air banyak dijadikan sebagai pakan ikan cupang, karena dipercaya jika diberikan pakan pakai kecu dan kutu air ikan cupang jadi semakin bagus dan semakin prima, serta warnanya akan semakin cerah dan merona. Tentunya juga semakin agresif jika diberikan pakan kecu atau kutu air, selain itu juga ikan cupangnya juga akan semakin sehat dan tidak makan pakan ikan dari buatan pabrik yang tidak alami seperti mengandung bahan kimia dan yang pasti itu sangat membahayakan untuk kondisi dan kesehatan ikan cupang itu sendiri. Lagi-lagi hewan kecil ini juga sudah sangat jarang dijumpai, apalagi jenis kutu air kayanya sudah jarang banget ada.

Penutup

Kurang lebih itulah beberapa jenis hewan-hewan kecil yang dulunya banyak dicari anak-anak gerenasi 90an, sayangnya sekarang ini anak generasi sekarang kurang begitu dekat dengan alam padahal sejak kecil dulu kita sudah harus mengenal isi dan kehidupan alam, baik itu tumbuhan dan juga hewan-hewan lainnya.

Dulu waktu kecil, kamu biasa main hewan yang mana? Anak-anak laki biasanya yang suka main ini, kalau anak perempuan yang pasti main masak-masakan atau main rumah tanggaan, benar kan begitu? Atau mungkin kamu yang perempuan juga suka main hewan waktu kecil dulunya. Coba dong...bagi-bagi cerita kamu waktu kecilnya, tulis di kolom komentar di bawah ini ya...