Sebenarnya Malu Sampai Sekarang Belum Bisa Mengendarai Motor
Muhammad Iqbal Basri - Saya percaya bahwa setiap makhluk di muka bumi ini pasti masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, seperti halnya pengalaman yang aku alami sekarang ini. Saya akan memberikan cerita memalukan dalam diri saya.
Menurut kalian wajar atau tidak? di usiaku sekarang ini menginjak usia 21 tahun ini sampai sekarang tidak bisa mengendarai sepeda motor.
Baca juga: When I was an Orphaned Without a Father
Menurut aku tidak wajar, malu, sedih pula. Sebab inilah kekurangan yang aku miliki, aku merasa malu. Karena aku tipikal orang yang kurang pemberani. Mudah takut dan panik walau belum menghadapi peperangan.
Pasti kalian menanyakan hal ini kenapa kamu tidak bisa kendarai motor? Karena ada beberapa sebab, pertama waktu itu saya pernah jatuh dan mengalami luka di siku tangan, lengan, dengkul, dan bahkan lukanya sampai dahi, kedua paling takut dengan tikungan tajam, ketiga mudah grogi dan cepat keringat dingin, keempat takut dengan turunan terjal, dan terakhir belum dibiasakan untuk dilepas membawanya sendiri, Ibu saya melarang hal ini karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi seperti itulah halanganku selama ini tidak bisa mengendari sepeda motor.
Dalam prinsipku mengatakan seperti ini Beli gak mampu, giliran gantiin mampu, kamu tahu maksudnya apa ini? Jadi begini, biasanya orang baru pertama kali merasakan jatuh dan kegagalan. Oleh karena itu, prinsip itulah yang membuat aku terus teringat.
Jika gunakan atau minjam motor punya orang lain misalkan motor tersebut terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan, misalkan diserempet/keserimpet, kemudian lecet yang pasti harus ganti rugi. Mustahil jika pemilik motor itu harap maklumi kejadian ini, aku rasa tidak!!
Itu dialah yang aku pikirkan begitu, jadi sampai kapan pun aku tidak akan mau dikatakan orang pecundang, kalah dibandingkan dengan anak SD bahkan anak SMP pun, mereka sudah berani mengendari motor walaupun kaki mereka masih terbilang terlalu kecil untuk dinaiki motor itu.
Doakan saja semoga aku ada keberanian dan kemajuan, hanya inilah yang belum mengalami perubahan. Semoga untuk kedepannya aku bisa kemungkinan mengendarai motor jika aku memiliki motor sendiri.
Sebenarnya memang aku sudah mampu mengendarainya, ketika aku belajar motor lagi di Bekasi, sewaktu belajar di sekitar rumah saudaraku, itu aku bisa mengendarainya dengan lancar. Walau dijalaninya dengan penuh ketegangan dan grogi hingga sampai keringat dingin.
Ditambah lagi memang sering kali aku belajar, akan tetapi. Keberanianku tidak ditonjolkan sehingga sampai sekarang belum berani membawanya. Jadi bukannya tidak bisa tapi belum berani.
Baca juga: Kisah Baju Bolong Dijadikan Baju Piyama
Ditambah lagi memang sering kali aku belajar, akan tetapi. Keberanianku tidak ditonjolkan sehingga sampai sekarang belum berani membawanya. Jadi bukannya tidak bisa tapi belum berani.
Saya yakin pasti bisa, meskipun saya mudah grogi alangkah baiknya jika belajar terus menurus, dan dibiasakan pasti bakal bisa. Aku meyakininya dengan sepenuh hati. AKU PASTI BISA! Tidak ada yang tidak mungkin, jika ada kemauan pasti akan ada jalan.
wah curhat nih hehehe
ReplyDeletesalam kenal gan di dunia maya
ReplyDeleteSalam kenal juga gan, selamat datang di blogku.
DeleteSemoga blog yg kamu baca dapat menambah info dan ilmu yg didapat
Nich keren mampir gan.
ReplyDeleteTerima kasih gan
DeleteHahaha, aku banget sampe sekarang belum bisa mengendarai speda motor berkopling 😂😂
ReplyDeleteMasih mending kopling, berarti masih tetap bisa dong kendarain yg matic atau gigi? Daripada saya sama sekali gak bisa naik motor sekalipun
DeleteApalagi saya parah nggak bisa sama sekali,,,jadi orang yang paling bodoh
ReplyDeleteOh Tuhan ... Karuniai aku kemampuan supaya bisa lepas dari Trauma.
ReplyDelete